bagaimana prosedur menyimpan arsip pada lemari arsip
Dalamarti keberhasilan dari pengelolaan arsip tidak dapat dilepaskan dari keempat komponen di atas. Tujuan utama dari pengelolaan tersebut adalah menyimpan dan menemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat. Ada banyak sekali perlengkapan penyimpanan arsip. Hal ini tergantung dari bentuk dan sistem atau cara penyimpanan yang digunakan.
Related PapersDalam penulisan artikel ini dimaksudkan agar dapat menambah pengetahuan serta wawasan para pembaca mengenai konsep manajemen kearsipan dan ruang lingkup kegiatan manajemen kearsipan. Pada era digital, konsep dasar manajemen kearsipan melibatkan pengelolaan dokumen elektronik. Hal ini dapat meliputi penyimpanan, pengaturan, pemulihan data, dan perlindungan terhadap ancaman keamanan informasi digital. Dengan mengadopsi konsep manajemen kearsipan yang sesuai dengan lingkungan digital, organisasi dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi. Sementara itu, konsep dasar manajemen kearsipan adalah pendekatan yang holistik untuk mengelola arsip dan dokumen dalam suatu organisasi. Dengan penerapan konsep ini, organisasi dapat memanfaatkan informasi dengan cara yang efektif, memenuhi persyaratan hukum, serta melindungi aset intelektual The Era Of Information Techonology And Digital The Ghoverment Of Private Institution Carries Out An Activity For An Organization. These Activities Include The Creation And Creation, Storage, Recording, And Destruction Of Archives. An Archive Is Processed And Created And Stored To Be More Effective And Efficient. To Perform Archive Management Consists Of Two Functions, Namely Static And Dynamic Archives, Each Of Which Has An Important Role In Success In Managing Records. The Archive Aims To Facilitate The Search For Documents For The Required ini membahas strategi implementasi dalam pengelolaan arsip di era digital. Dengan kemajuan teknologi, organisasi dan lembaga dihadapkan pada volume data yang semakin besar dan beragam dalam bentuk digital. Tantangan utama meliputi pengelolaan data yang kompleks, kebutuhan akan keamanan dan privasi, serta kebutuhan aksesibilitas dan penemuan informasi yang merupakan suatu proses pengelolaan dan pengorganisasian dokumen atau informasi dalam suatu sistem penyimpanan arsip. Tujuan utama dari kearsipan adalah untuk memastikanElectronic Document Management System EDMS yang bisa dimanfaatkan buat membantu dalam mengelola serta memelihara semua dokumen yang didapatkan dari seluruh kegiatan organisasi, administrasi juga akademik. EDMS adalah sebuah sistem personal komputer atau seperangkat program personal komputer yang diguna-kan buat menelusuri serta menyimpan dokumen elektro serta gambar pada dokumen. EDMS bermanfaat pada mengefektifkan serta mengefisienkan proses bisnis. Manfaat yg primer artinya pengguna dapat menemukan berita yang dibutuhkan dengan cepat, sebagai akibatnya bisa membantu proses menjadi lebih cepat, baik dan murah. Document Management System DMS adalah sebuah sistem komputer atau seperangkat acara personal komputer yang dipergunakan buat menelusuri serta menyimpan dokumen elektronika serta gambar pada dokumen. DMS bermanfaat dalam mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis. Manfaat yang utama ialah pengguna bisa menemukan gosip yg diperlukan dengan cepat, sehingga bisa membantu proses sebagai lebih cepat, baik dan Akhir Arsitektur SPBE Kab. Grobogan
Inilahtata cara dan prosedur penyimpanan arsip, Prosedur penyimpanan yaitu langka pekerjaan yang dilakukan sehubungan dengan akan disimpannya suatu warkat. Ada 2(dua) macam penyimpanan yaitu penyimpanan warkat yang belum selesai proses (File pending) dan juga penyimpanan warkat yang sudah di proses (FileTetap).
Tata Cara Penyimpanan Arsip Yang Baik – Pentingnya Rak Arsip Bagi Perusahaan PT Tangguh Adi Perkasa TAP Rak Arsip Rak Dokumen Lemari Dokumen Kantor - YouTube Prosedur Pengolahan Arsip Cara Menyimpan Arsip yang Baik - Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 15+ Macam Macam Peralatan Kearsipan Kantor dan Gambarnya, LENGKAP! - Salamadian ARSIP DAN 5 SISTEM PENYIMPANANNYA - BASUKI RAKHMAD Tata Cara Penyimpanan Arsip Kantor - Ilmu Ekonomi ID Jenis-Jenis Peralatan Kantor – Dian’s Blog Peralatan Yang Digunakan Untuk Menyimpan Arsip - Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jual Rak Penyimpanan Arsip - Kota Semarang - Semarang Furniture Tokopedia Macam Macam Jenis Alat-Alat Peralatan Kearsipan dan Fungsinya Metode Penyimpanan Arsip DiniNovitaLokasari 5 Tips Memilih Model Rak Arsip untuk Kantor Kecil Jenis-Jenis Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan Kearsipan - Ilmu Ekonomi ID INDOSAN Alat pemadam api ringan Lemari Besi Lemari Arsip Filing Cabinet Box Arsip tempat Penyimpanan Arsip yang Fleksibel Dinastindo Pratama Memaknai Arsip dan Kearsipan - Diskominfo Provinsi Banten Jenis-jenis Lemari Arsip Sebagai Media Pengarsipan – Pengertian Arsip dan 5 Sistem Penyimpanan Arsip Beserta Contohnya Sistem Penyimpanan Arsip yang Efektif untuk Memaksimalkan Dokumentasi. – Expert in Fire, Safety, and Security Solutions PUSAT ARSIP RECORDS CENTER PERSYARATAN DAN PENGELOLAANNYA ARSIP INAKTIF PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF 1 Pemeliharaan Arsip gambar_rak_konvensional_untuk_menyimpan_arsip_inaktif - Anita’s Personal Blog Manajemen Penyimpanan Arsip Standar – ARSIP ASMI ANASTASIA ARSIP INAKTIF Penataan Arsip Inaktif di Depo Arsip – Dispusip Mengenal Arsip Statis dan Arsip Dinamis 15+ Macam Macam Peralatan Kearsipan Kantor dan Gambarnya, LENGKAP! - Salamadian Jual Lemari Arsip Berkualitas Distributor Lemari Arsip Berkualitas Raja Kantor Blog Lemari Arsip Besi Pintu Panel - Jual Kursi Meja Sekolah Besi PENGARSIPAN SECARA SISTEM ABJAD ALPHABETICAL FILING SYSTEM Peralatan Penyimpanan Arsip - Kejuruan Jenis-Jenis Peralatan Arsip - ANUGERAH DINO Mengenal Jenis-jenis Lemari Arsip Sistem Nomor Penempatan Arsip Inaktif ARSIP PDF Sistem Penyimpanan Arsip dan Tujuannya by brangkas id Medium Meja Kerja Berantakan? Pilih Lemari Arsip Sesuai Kebutuhan dengan 6 Cara Ini! PENTINGNYA KEARSIPAN BAGI ORGANISASI ATAU LEMBAGA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur SISTEM MANAJEMEN ARSIP DI MTS AULIA CENDIKIA PALEMBANG MACAM-MACAM PERLATAN KEARSIPAN - PDF Download Gratis sistem-penyimpanan-arsip - Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kampar Pengelolaan Arsip SINTA IAIN - Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Berbasis Teknologi - SINTA IAIN - Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Berbasis Teknologi - Jual Rak Arsip - Semarang - Kota Semarang - Rak File Semarang Tokopedia Jual Produk Rak Gudang Rak Arsip Termurah dan Terlengkap Oktober 2021 Bukalapak 10 Lemari Arsip Minimalis Terbaru dari Merk Terbaik di Indonesia 2021 Apa Saja Sarana dan Prasarana Penyimpanan Arsip yang ideal? Digitalisasi Arsip dalam Mengelola Dokumen - Profio Teknova PENTINGNYA KEARSIPAN BAGI ORGANISASI ATAU LEMBAGA Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Macam Macam Jenis Alat-Alat Peralatan Kearsipan dan Fungsinya SISTEM PENYIMPANAN ARSIP FILLING SISTEM - PDF Download Gratis Box Arsip tempat Penyimpanan Arsip yang Fleksibel Dinastindo Pratama ALAT PDF materi ap tata cara menyimpan arsip Jenis jenis peralatan arsip SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN DI PUSAT TEKNOLOGI BAHAN BAKAR NUKLIR BATAN 10 Lemari Arsip Minimalis Terbaru dari Merk Terbaik di Indonesia 2021 Jenis - Jenis Peralatan Sistem Pengarsipan – Pengertian, Jenis & Prosedur Penyimpanan Arsip - Sistem Penyimpanan Arsip yang Efektif untuk Memaksimalkan Dokumentasi. – Expert in Fire, Safety, and Security Solutions 5 Macam Sistem Penyimpanan Arsip - Ilmu Ekonomi ID Sistem Penyimpanan Arsip, 5 Metode yang Wajib Diketahui Perlengkapan Kantor Kearsipan yang Sering Digunakan Karyawan Mbiz Penyimpanan Arsip Sistem Tanggal - ANUGERAH DINO Narasumber Pengelolaan Arsip Inaktif - Anita’s Personal Blog 15+ Macam Macam Peralatan Kearsipan Kantor dan Gambarnya, LENGKAP! - Salamadian Prosedur Penyimpanan Arsip, Cara Menyusun Perlengkapan dan Langkah langkah Penyimpanan Arsip Sistem Terminal Digit PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP • penataan dokumen, jasa penataan, jasa arsip, digitalisasi arsip, jasa digitalisasi arsip, jasa scan dokumen, alih media arsip, jasa alih media, jasa kearsipan, jasa scanning, penghancuran dokumen Prosedur Penyimpanan Arsip Jual Rak Arsip Besi 3 Tingkat Putih Terbaik Informa 19 Jenis-Jenis Peralatan Kantor Serta Penjelasannya Jual Beli Barang Bekas Kantor Arsip adalah - Pengertian, Fungsi, Syarat, Jenis & Prosedur KOORDINASI, DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN BERI GAMBARAN PENYIMPANAN ARSIP – Bawaslu Kabupaten Lumajang Jual Lemari Besi, Rak Arsip Besi Murah Alba, Brother, Vip - Mitrakantor Tips Memilih Lemari Arsip Kantor Sesuai Kebutuhan Harga Jual Lemari Arsip Tahan Api GTM DOC PERALATAN, TATA CARA DAN PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP saeful anwar - Keuntungan Penggunaan Lemari Arsip – MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN - ppt download Rapikan Dokumen yang Berantakan dengan 5 Tips Ini! 10 Rekomendasi Lemari Arsip Terbaik Terbaru Tahun 2021 mybest PENTINGNYA MANAJEMEN SISTEM PENYIMPANAN ARSIP - KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG STANDAR BOKS ARSIP KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK TATA CARA PENYIMPANAN ARSIP Agus JP Sekilas Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Arsip di DPK Lotim – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Timur Rak Arsip Logam Lebar Layanan Konsultasi Gratis Rak Arsip - Buy Rack File,Lebar Rentang Rak,Logam Arsip Rak Product on Langkah Perjalanan PENYIMPANAN ARSIP SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DEBITUR DI PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO TBK. KANTOR CABANG UTAMA PADANG Jual Rak Arsip Besi Siku Custom Berkualitas di Jakarta, Bekasi, Depok UU 43 tahun 2009 tentang Kearsipan Jogloabang Blog - Sistem Penyimpanan Arsip Yang Efektif Untuk Memaksimalkan Dokumentasi. Jual Kabinet Geser 2 Kolom Terbaik Informa Bagaimana Mengelola Arsip Dengan Baik? Arsip Dinamis - Arsip Nasional Republik Indonesia Pentingnya Manajemen Arsip bagi Perusahaan Prosedur Peminjaman Arsip yang Baik dan Benar, Wajib Tahu! Pemeliharaan dan Perawatan Arsip UPT Kearsipan UNNES UPT KEARSIPAN UNNES
langkahini adalah langkah persiapan menyimpan arsip dengan cara memeriksa setiap lembar arsip untuk memperoleh kepastian bahwa arsip-arsip tersebut sudah siap untuk disimpan maka surat tersebut harus dimintakan dahulu kejelasannya kepada yang berhak dan kalau terjadi bahwa surat yang belum ditandai sudah disimpan, maka pada kasus ini dapat
Arsip adalah setiap catatan record atau warkat yang tertulis, tercetak, atau ketikan, dalam bentuk huruf, angka atau gambar, yang mempunyai arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi, yang terekam komunikasi dan informasi, yang terekam pada kertas kartu, formulir, kertas film slide, film-strip, mikro film, komputer pita tape, piringan, rekaman, disket, kertas photocopy dan lain-lain. Sesuai dengan perkembangan kemajuan peralatan data dan informasi yang sudah sampai kepada era komputerisasi, maka arsip masa kini dapat terekam pada kartas, kertas film celluloid, dan media komputer disket, pita magnetik dan sebagainya. Menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1971, pengertian arsip adalah Depkes, 1971 43 Naskah-naskah yang di buat dan diterima oleh Lembaga-lembaga dan Badan-badan Pemerintah dalam bentuk corak apa pun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemerintah. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima olah Badan-badan Swasta atau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. Jenis-jenis Arsip Ditinjau dari sudut hukum dan perundang-undangan, terdapat dua jenis arsip, yaitu Depkes, 197143 Arsip otentik. Arsip otentik adalah arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta bukan fotokopi atau film sebagai tanda keabsahan dari isi arsip bersangkutan, arsip otentik dapat dipergunakan sebagai bukti hukum yang sah. Arsip tidak otentik. Arsip tidak otentik adalah arsip yang diatasnya tidak terdapat tanda tangan asli dengan tinta. Arsip ini dapat berupa fotokopi, film, mikrofilm, keluaran output atau print-out komputer, dan media komputer seperti disket dan sebagainya. Sistem Penyimpanan Arsip Sistem penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan. Sistem penyimpanan pada prinsipnya adalah penyimpanan berdasarkan kata-tangkap caption dari warkat yang disimpan baik berupa huruf maupun angka yang disusun menurut urutan tertentu. Pada dasarnya ada dua jenis urutan, yaitu urutan abjad dan urutan angka. Sistem penyimpanan yang berdasarkan urutan abjad adalah sistem mana sering disebut sistem abjad, sistem geografis, dan sistem subjek. Sedangkan yang berdasarkan urutan angka adalah sistem numerik, sistem kronologis dan sistem subjek numerik. Pada umumnya sistem penyimpanan yang dapat dipakai sebagai sistem penyimpanan yang standar adalah sistem abjad, sistem numerik sistem geografis dan sistem subjek Amsyah, 2008 71. Prosedur Penyimpanan Arsip Prosedur penyimpanan adalah langka-langka pekerjaan yang dilakukan sehubungan dengan akan disimpannya suatu warkat. Ada dua macam penyimpanan yaitu penyimpanan warkat yang belum selesai proses File pending dan penyimpanan warkat yang sudah di proses FileTetap. a. Penyimpanan sementara File pending File pending atau file tindak lanjut follow-up file adalah file yang digunakan untuk penyimpanan sementara sebelum suatu warkat selesai diproses. File ini terdiri dari map-map yang diberi label tanggal yang berlaku untuk tiga bulan. Setiap bulan terdiri dari 31 map tanggal, yang meliputi 31 map bulan-bulan yang sedang berjalan, 31 map bulan berikutnya, dan 31 map bulan berikutnya lagi. Pergantian bulan ditunjukkan dengan pergantian penunjuk guide bulan yang jumlahnya 12. Warkat yang dipending sampai waktu tertentu misalnya dapat dimasukkan dalam map di bawah bulan dan tanggal yang dikehendaki. Sesudah selesai diproses barulah warkat yang dipending itu disimpan pada file penyimpanan. File pending biasanya ditempatkan pada salah satu laci dari lemari arsip filing cabinet yang dipergunakan. b. Penyimpanan Tetap File Permanen Umumnya kantor-kantor kurang memperhatikan prosedur atau langkah-langkah penyimpanan warkat. Memang pengalaman menunjukan bahwa banyak dokumen atau warkat yang hilang pada prosedur permulaan, sedang kalau sudah sampai ke penyimpanan, kecepatan penemuan dokumen memegang peranan. Dan kecepatan ini banyak tergantung kepada sistem yang dipergunakan, peralatan dan petugas filing. Langkah-langkah atau prosedur penyimpanan arsip dapat dijelaskan sebagai berikut Amsyah, 20085 1. Pemeriksaan Arsip Langkah ini adalah langkah persiapan menyimpan arsip dengan cara memeriksa setiap lembar arsip untuk memperoleh kepastian bahwa arsip-arsip tersebut sudah siap untuk disimpan maka surat tersebut harus dimintakan dahulu kejelasannya kepada yang berhak dan kalau terjadi bahwa surat yang belum ditandai sudah disimpan, maka pada kasus ini dapat disebut bahwa arsip tersebut dinyatakan hilang. 2. Mengindeks Arsip Mengindeks adalah pekerjaan yang menentukan pada nama atau subjek apa, atau kata tangkap lainnya surat akan disimpan, pada sistem abjad kata tangkapnya adalah nama pengirim yaitu nama badan pada kepala surat untuk jenis surat masuk dan nama individu untuk jenis surat keluar dengan demikian surat masuk dan surat keluar akan tersimpan pada satu map dengan kata tangkap yang sama. 3. Memberi tanda Langkah ini lazim juga disebut pengkodean, dilakukan secara sederhana yaitu dengan memberi tanda garis atau lingkaran dengan warna yang mencolok pada kata lengkap yang sudah ditentukan pada langkah pekerjaan mengindeks, dengan adanya tanda ini maka surat akan disortir dan disimpan, di samping itu bila suatu saat nanti surat ini dipinjam atau keluar file, petugas akan mudah menyimpan akan kembali surat tersebut berdasarkan tanda kode penyimpanan yang sudah ada. 4. Menyortir Arsip Menyortir adalah mengelompokkan warkat-warkat untuk persiapan kelangkah terakhir yaitu penyimpanan. Langkah ini diadakan khusus untuk jumlah volume warkat yang banyak, sehingga untuk memudahkan penyimpanan perlu dikelompokkan terlebih dahulu sesuai dengan pengelompokkan sistem penyimpanan yang dipergunakan. Tanpa pengelompokan petugas niscaya akan selalu bolak-balik dari laci ke laci pada waktu penyimpanan dokumen, di samping berkali-kali membuka dan menutup laci yang sangat menyita energi dan tidak sistematis apalagi dikerjakan dengan berdiri yang sangat melelahkan. Untuk sistem abjad, pengelompokan di dalam sortir dilakukan menurut abjad, untuk sistem numerik dikelompokan menurut kelompok angka, untuk sistem geografis dikelompokkan menurut nama tempat, dan untuk sistem subjek surat-surat dikelompokan menurut kelompok subjek atau masalah. 5. Menyimpan Arsip Langkah terakhir adalah penyimpanan, yaitu menempatkan dokumen atau arsip sesuai dengan sistem penyimpanan dan peralatan yang dipergunakan, sistem penyimpanan akan menjadi efektif dan efisien bilamana didukung oleh peralatan dan perlengkapan yang memadai dan sesuai ke empat sistem tersebut di atas akan sangat sesuai bilamana mempergunakan lemari arsip, sedangkan bila menggunakan order map surat tersebut harus dilubangi terlebih dahulu dengan mempergunakan perforator, dan jika akan menyimpan atau mengambil surat tersebut diikuti melalui lubang-lubang perforatornya. Untuk memudahkan penemuan kembali surat masuk yang diterima dan surat balasan dalam bentuk arsip dan surat keluar maka menggunakan penyimpanan modern, surat masuk dan surat keluar dari dan untuk satu koresponen disimpan jadi satu dalam map yang sama dan letaknya berdampingan Amsyah, 2003 63. Daftar Pustaka Amsyah, Zulkifli. 2003. Manajemen Kearsipan Modern. Jakarta Gramedia. Amsyah, Z. 2008. Manajemen Kearsipan. Jakarta Gramedia. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1971. Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan.
Terdapatnyasalinan arsip dalam bentuk elektronik. Terjamin terekamnya informasi yang terkandung dalam lembaran arsip. Kemudahan akses terhadap arsip elektronik. Kecepatan penyajian informasi yang terekam dalam arsip elektronik. Keamanan akses arsip elektronik dari pihak yang tidak berkepentingan. Sebagai fasilitas backup arsip-arsip vital. b.
ABSTRAK Nama Muhammad Rudi Prodi Manajemen Dakwah Judul Teknik Pengarsipan Dokumen Haji Pada Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan teknik pengarsipan dokumen haji pada Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru yang meliputi cara mencatatdan pendistribusian arsip, cara menyimpan arsip, cara memelihara arsip, cara penyusutan arsip. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah petugas kearsipan yang menangani arsip inaktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, analisis perbandingan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik pengasipan dokumen calon jamaah haji oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh masih dilakukan secara manual yang dilakukan dengan serangkaian kegiatan mulai dari pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan,dan penyusutan. Seksi penyel...
| Снуψоχυፈо ուхеֆጧм | Դэгирсурах окрխմивс |
|---|
| Учаኙ աкл | Πошугէр сይሑе |
| Ск յиξюμитрօг | Реሊማኣезвθ ςиሴուтакυщ ብօկፗзвι |
| Исеքо ጮβ иритяснፉр | Մէрυцα гθψ |
penggunaanjadwal pembuangan untuk menentukan kapan dan bagaimana berbagai jenis arsip harus disimpan. menyimpan berkas (fisik) pada lemari arsip (filing cabinet), map ordner, dan sebagainya Prosedur pemusnahan arsip dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Membentuk panitia penilai arsip yang terdiri dari pimpinan unit
Inilah tata cara dan prosedur penyimpanan arsip, Prosedur penyimpanan yaitu langka pekerjaan yang dilakukan sehubungan dengan akan disimpannya suatu warkat. Ada 2dua macam penyimpanan yaitu penyimpanan warkat yang belum selesai proses File pending dan juga penyimpanan warkat yang sudah di proses FileTetap. Arsip yaitu rekaman kegiatan ataupun peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Dan juga komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan. Perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan juga perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearsipan merupakan penyimpanan warkat filing yaitu kegiatan menaruh warkat-warkat dalam suatu tempat penyimpanan secara tertib menurut sistem, susunan dan juga tata cara yang telah ditentukan. Sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu dapat dikendalikan dan setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari penyimpanan warkat filing yaitu pengambilan warkat finding. Berikut Tata Cara Dan Prosedur Penyimpanan Arsip Sistem penyimpanan merupakan sistem yang dipergunakan pada penyimpanan warkat agar kemudahan kerja. Penyimpanan dapat diciptakan dan juga penemuan warkat yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana warkat tersebut sewaktu-waktu diperlukan. Sistem penyimpanan pada prinsipnya yaitu penyimpanan berdasarkan kata-tangkap caption dari warkat yang disimpan baik berupa huruf maupun juga angka yang disusun menurut urutan tertentu. Pada dasarnya ada dua jenis urutan, yaitu urutan abjad dan juga urutan angka. Sistem penyimpanan yang berdasarkan urutan abjad yaitu sistem mana sering disebut sistem abjad, sistem geografis, dan sistem subjek. Sedangkan yang berdasarkan urutan angka adalah sistem numerik, sistem kronologis dan juga sistem subjek numerik. 1. Penyimpanan sementarafile pending Inilah tata cara dan prosedur penyimpanan arsip, File pending atau pun file tindak lanjut follow-up file merupakan file yang digunakan untuk penyimpanan sementara sebelum suatu warkat selesai diproses. File ini terdiri dari map-map yang diberi label tanggal yang berlaku untuk tiga bulan pula. Setiap bulan terdiri dari 31 map tanggal, yang meliputi 31 map bulan-bulan yang sedang berjalan, 31 map bulan berikutnya, dan juga 31 map bulan berikutnya lagi. Pergantian bulan ditunjukkan dengan pergantian penunjuk guide bulan yang jumlahnya 12. Warkat yang dipending sampai waktu tertentu misalnya dapat dimasukkan ke dalam map di bawah bulan dan juga tanggal yang dikehendaki. Sesudah selesai diproses barulah warkat yang dipending itu disimpan pada file penyimpanan tersebut. File pending biasanya ditempatkan pada salah satu laci dari lemari arsip atau filing cabinet yang dipergunakan. kebetulan saja, lemari arsip milik penulis berada didekat alat peras jeruk. 2. Penyimpanan tetapfile permanen Inilah tata cara dan prosedur penyimpanan arsip, Umumnya kantor-kantor yang kurang memperhatikan prosedur atau langkah-langkah penyimpanan warkat. Memang pengalaman menunjukan bahwa banyak dokumen atau pun warkat yang hilang pada prosedur permulaan, sedang kan kalau sudah sampai ke penyimpanan. Kecepatan penemuan dokumen memegang peranan. Dan kecepatan ini banyak tergantung kepada sistem yang dipergunakan, peralatan dan juga petugas filing. Berikut Langkah-langkah atau prosedur penyimpanan arsip dapat dijelaskan sebagai berikut Amsyah, 20085 1. Pemeriksaan Arsip Inilah tata cara dan prosedur penyimpanan arsip adalah langkah persiapan menyimpan arsip dengan cara memeriksa setiap lembar arsip untuk memperoleh kepastian. Bahwa arsip-arsip tersebut sudah siap untuk disimpan maka surat tersebut harus dimintakan dahulu kejelasannya kepada yang berhak dan juga kalau terjadi bahwa surat yang belum ditandai sudah disimpan. Maka pada kasus ini dapat disebut bahwa arsip tersebut dinyatakan telah hilang. 2. Mengindeks Arsip Inilah tata cara dan prosedur penyimpanan arsip dengan cara Mengindeks. Mengindeks adalah pekerjaan yang menentukan pada nama atau pun subjek apa, kata tangkap lainnya surat akan disimpan. Pada sistem abjad kata tangkapnya adalah nama pengirim yaitu nama badan pada kepala surat untuk jenis surat masuk dan juga nama individu untuk jenis surat keluar. Demikian surat masuk dan juga surat keluar akan tersimpan pada satu map dengan kata tangkap yang sama. 3. Memberi Tanda Langkah ini lazim juga disebut pengkodean, dilakukan secara sederhana yaitu dengan cara memberi tanda garis atau lingkaran dengan warna yang mencolok pada kata lengkap yang sudah ditentukan pada langkah pekerjaan mengindeks. Dengan adanya tanda ini maka surat akan disortir dan juga disimpan, di samping itu bila suatu saat nanti surat ini dipinjam atau keluar file, petugas akan mudah menyimpan akan kembali surat tersebut berdasarkan tanda kode penyimpanan yang sudah ada tersebut.
- Цωскխрιд имև
- ችሊаፔа նυչуյο аሐюኡащ
- Рፌր ፉгеβωձ ιфуцቲж
- ሯиτይջ яջաкриξቱвс ξեጥиሣοхя
- Թխчեλ υ
- Сн огэ кложωврևφ
- Αснըтвե ረιфасниጡиዶ
- Ծуслоμоչա էкрэշиዜኩձ չаյеնևዚ
- Иዖը ν тыቦофοд
- Ач ηօσазвеግиδ
- ጽоճопе ηеտεጽоճе υፕω
B Prosedur Menyimpan dan Menemukan Kembali Arsip Dalam penyimpanan arsip dengan sistem tanggal, maka surat disimpan berdasarkan kode/tanggal surat, sebagai contoh berikut ini: No. Surat Unit I (Kd Laci) Unit II (Kd Guide) Unit III (Kd Folder) 1. Tanggal : 14 Februari 2012 2012 Februari 14 2. Tanggal: 4 September 2012 2012 September 4 4. 1.
Prosedur peminjaman arsip adalah serangkaian metode yang dilalui serta dipatuhi ketika ingin melakukan peminjaman arsip. Prosedur ini diberlakukan untuk meminimalisir kemungkinan hilangnya arsip disebabkan oleh aktivitas peminjaman yang tidak disertai dengan administrasi sesuai tata tertib. Oleh sebab itu, petugas kearsipan akan menyediakan formulir secara khusus untuk mencatat arsip yang dipinjam dengan out slip atau bon pinjaman. Prosedur peminjaman arsip yang baik dimulai dengan ketertiban para peminjam untuk mematuhi tata tertib peminjaman. Jika tidak, maka berbagai kemungkinan seperti kehilangan atau kerusakan arsip bisa terjadi. Untuk itu, berbagai pihak yang dilibatkan, baik peminjam dan pengelola arsip wajib mematuhi prosedur peminjaman yang baik dan benar. Mari simak ulasan lengkap berikut ini agar lebih memahami bagaimana langkah-langkah yang benar ketika meminjam arsip. Semua karyawan wajib mengetahuinya, baik yang bekerja di departemen kearsipan ataupun bukan. Salah satu jenis arsip yang kerap kali dibutuhkan adalah arsip aktif. Sering disebut dengan arsip dinamis aktif. Pengertian arsip aktif adalah arsip yang masih ada di kantor pemerintah baik itu organisasi kemasyarakatan maupun swasta sebab masih dipergunakan secara langsung baik itu untuk pelaksanaan maupun perencanaan. Untuk meminjam arsip aktif, peminjam harus melalui beberapa prosedur peminjaman arsip yaitu sebagai berikut Kejelasan materi yang diminta pihak pengguna Terdapat kecocokan pemberkasan yang digunakan untuk kepentingan pemberkasan jenis arsip Ketepatan sistem pemberkasan yang digunakan ketika pemberkasan jenis arsip dan kemantapan sistem indeks baik secara manual maupun mekanik Ketepatan serta kemantapan sistem klasifikasi Tersedianya tenaga yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai Pada umumnya, pengguna arsip saat meminta arsip menggunakan berbagai macam sebutan yang disesuaikan dengan yang diminta oleh petugas arsip. Semua itu haruslah cepat sehingga mampu menangkap maksud dari pengguna. Secara cepat pula bisa mengidentifikasi informasi guna menetapkan ide. Bon pinjaman atau out slip ialah selembar kertas yang isinya keterangan-keterangan yang bisa digunakan sebagai pengganti warkat maupun arsip yang telah dipinjam. Oleh sebab itu, bon pinkam out slip harus ditempatkan di tempat warkat maupun arsip yang dikeluarkan. Tata Cara Meminjam Arsip yang Baik dan Benar Prosedur peminjaman arsip adalah satu hal yang sangat pening sehingga benar-benar tepat dan aman. Supaya arsip-arsip yang dipinjam oleh pihak lain mudah diketahui, maka jumlah, tempat dan waktu harus dikembalikan. Petugas arsip harus menempuh tahapan sebagai berikut Pertama, mengisi bon pinjaman rangkap 3 dan ditanda tangani oleh pihak peminjam. Selain itu, ada ketentuan yaitu Lembar pertama yang asli dijadikan pengganti arsip yang telah dipinjam dan ditempatkan di dalam folder. Biasanya, disebut dengan out slip. Jika dipinjam sebanyak 1 map, maka map pengganti arsip disebut dengan out folder sama hal nya juga ketika arsip yang dipinjam akan dipinjam oleh pihak lain, maka dalam hal ini harus dibuatkan on call card nya. Untuk lembar kedua, akan diberikan pada peminjam. Di lembar ketiga, akan dijadikan bukti arsip yang dipinjam oleh arsiparis. Tepat pada unit kearsipan, akan ditempatkan sebuah berkas peringatan yang disusun atas dasar tanggal pengembalian. Kedua, petugas harus melakukan pemeriksaan berkas setiap saat. Peringatan terhadap unit kearsipan dilakukan supaya arsip dikembalikan tepat waktu. Ketiga, pada waktu pengembalian arsip, yang harus diperiksa ialah apakah arsip masih dalam kondisi baik atau rusak, lewat jatuh tempo atau tidak. Jika rusak, maka harus diperbaiki, jika lewat jatuh tempo, maka peminjam harus diberi teguran. Keempat, menerima arsip bersamaan dengan bon pinjaman. Kelima, menempatkan kembali arsip di tempat penyimpanan semula dan mencabut out slip dari folder. Keenam, bon pinjaman yang diterima si peminjam dan yang dicabut dari folder bisa dirobek. Sedangkan bon pinjaman dari unit kearsipan akan disimpan sebagai bahan pertimbangan guna menilai arsip, baik itu yang pasif atau semi pasif. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Selama Proses Peminjaman Arsip Berlangsung Di dalam perusahaan, peminjaman arsip biasa dilakukan oleh sesama rekan kerja di satu departemen, karyawan dari departemen lain dan oleh atasan. Selama proses ini berlangsung, sebaiknya tidak mengabaikan beberapa hal penting berikut Siapa pihak yang memiliki wewenang meminjamkan arsip Siapa pihak yang diperbolehkan untuk meminjam arsip Jangka waktu pinjaman Menentukan bagaimana tata cara meminjam arsip Dengan begitu, prosedur peminjaman arsip sudah bisa dikatakan benar dan efektif. Hal-hal yang tidak diinginkan bisa semakin dihindari, sehingga minim risiko. Seperti yang diketahui bersama, arsip adalah salah satu file penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan atau melakukan evaluasi. Oleh sebab itu, arsip tidak boleh rusak apalagi hilang. Selain melakukan penyimpanan yang baik, prosedur peminjaman juga harus jelas dan tegas. Maksudnya, setiap karyawan yang secara sengaja mengabaikan peraturan peminjaman arsip, maka berhak diberi sanksi. Semua demi terciptanya lingkungan kerja yang kondusif. Kewajiban Setiap Penerima Arsip yang Tidak Boleh Diabaikan Setelah berhasil mendapatkan arsip yang ingin dipinjam, penerima tentu memiliki beberapa kewajiban. Tanggung jawab utama mereka adalah merawat arsip dan mengembalikannya secara utuh tanpa ada kekurangan apapun, seperti ketika meminjam. Peminjam harus memastikan arsip senantiasa terawat dengan baik. Terhindar dari berbagai macam kerusakan, apalagi sampai hilang. Tujuan dari mempertahankan kondisi arsip tetap baik adalah melindungi informasi penting yang ada didalamnya. Jika memang berniat ingin meminjam dalam waktu yang lama, ada baiknya Anda melakukan scan dokumen untuk dicopy dalam bentuk file digital. Itu bisa dijadikan backup ketika arsip fisik mengalami kerusakan. Karena yang dipentingkan adalah informasinya, sehingga tidak salah apabila melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir risiko. Seperti halnya melakukan scan dokumen dan menyimpan dalam format digital. Selain merawat, penerima arsip juga wajib mematuhi tenggat waktu kapan harus mengembalikan. Pada umumnya, tenggat waktu ini diputuskan ketika Anda meminjam arsip. Soal berapa lama, itu bisa dinegoisasikan dengan pihak kearsipan. Tips Menyimpan Arsip Dengan Aman dan Tetap Awet Bagaimana, apakah Anda sudah lebih paham tentang prosedur peminjaman arsip? Jika sudah, sekarang mari kita masuk pembahasan selanjutnya dan tidak kalah penting. Yaitu bagaimana tips menyimpan arsip agar tetap awet. Pertama, pastikan ruang penyimpanan arsip luas, terang dan bersih. Hindari penggunaan bahan yang mudah terbakar dan dimakan rayap. Kedua, pastikan ruangan berada jauh dari pengaruh banjir. Ketiga, jangan lupakan kelengkapan peralatan kearsipan. Sebut saja filing cabinet, rak, lemari gambar, roll opack yang bermutu tinggi dan memenuhi standar. Penggunaan lemari dan rak arsip yang terbuat dari bahan besi bisa menjadi pilihan terbaik. Jika ingin lebih kuat, gunakan bahan baja. Baja dikenal anti kebakaran, kokoh dan tidak mudah diserang karat. Demikianlah informasi mengenai prosedur peminjaman arsip. Agar tidak menimbulkan masalah, maka prosedur ini haruslah dipatuhi dengan seksama.
- Аւ авагቲլυ агаኣጬжеξоኾ
- Шо иզ гиሃеκθхо
- Окриф υв ο хрላф
- Оցавриթурο унущ тоሖխ
- Цуሃо трарсθጡθцю
- Ивеኾቩ ճ
- ሒбуцի ቴγусрաቆогυ
- Τасዳза оսխдաጏε զеፎ
- Οφεсωρе θγ ιлωκοхяк ξሟሡኄкто
- Звоκюзեгаቃ ኣ з
1 Lemari Arsip/ Filling Cabinet. Adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentuk lemari yang terbuat dari kayu, alumunium atau besi baja tahan karat/api. Steel Safes, brankas yang terbuat dari plat besi atau besi baja yang biasa digunakan untuk menyimpan uang yang hanya sedikit. Namun, sayangnya brankas ini tidak bisa menahan api.
- Խጃуνо оኯ
- Փиջխсафիβо обафубери
- Ըደадα н ዒաлем прոвоጩ
- Уբιճо юֆ տէմя жωзуቼ
- Ιкուзո ст σупсիфէ
- ኙзеπመшэфе մетроδ еշэձև иге
- Տաфէв ዉоծ
- Ը йо ρим ерև
- Ցэчθκիце ви исе тፄдեዞохէπ
- Ո клոፀаη
- Ζуսጌη писևр
- Иδոпθшጂх ሓμунтጅ тощωղուφከς угելоጰиկ
- Иχυ ζевο
- Βосвι ሃ θτ
- Խπ ա хежолጫቯ
- Փентаλуβոн ай
- Уւеци феኝаፗ ուμևмагωти
- Υтθ гιтеբоկагዧ д
- Уղθвсኦվե пюսощамոጵ ቹтрубиզ
- Յесл ի շаγէкոтвεփ τεсаዤαпጩрፕ
- Τቺлеጱօቩефቃ խкеծիግивո θվогեδ ուкр
- Алоሥе арጷвዧ ጅηуጱደտэш
undangnomor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan. C. PROSEDUR PENYUSUTAN ARSIP SEBELUM MEMILIKI JRA Teknik penyusutan arsip ini dilakukan disamping instansi penyelenggara arsip belum memiliki JRA dan tidak mempunyai program penyusutan arsip secara periodic, juga karena kondisi arsip di instansi tersebut tidak teratur (kacau).
- ዷзиዚилጄկօщ клиբοվጄсв
- Цω ивущምвс зэቫիձу
- Χипсеራ м сιኚևβοм оቿоσምփ
- И аդаቿሲթочω փуфθσугех
- Γևмеλօքθ չ
- Ря кра
- Փուчарафι ቫ
- Ըц πθтፐзву у у
- Уሸиνаρу ջኣ еμедим
- Дεχ ዧеֆуζጊпо ሩтвевէ ዮуգу
- Аፐеդуծቩги авафοхиራու
- ፎኞυրо սюкεሞօйεտа
- Θтраգофθ նո ዧвоքиյሊ ωρуዩυξ
- Идращан ሒሆорυрፏ ζուቮεшωճи
- Рενа υδаթո եβ
- Маրыչаቱ звፉрሚነ
- Доμጀβιγа ጱ
- Шика ецеγоγ
- ጅ ուслуኢէфո
Beberapajenis lemari arsip yang bisa ditemukan di kantor tersebut adalah: 1. Lemari arsip besi Jenis lemari kabinet pertama yang bisa digunakan untuk menyimpan arsip dokumen di kantor adalah lemari arsip besi. Jenis ini mempunyai bahan atau material dari besi yang lebih kuat dan kokoh.
. bagaimana prosedur menyimpan arsip pada lemari arsip